Bata Api Sk-36/Fire Brick Sk-36 & Semen Tahan Api Sk-36

JUAL BATA TAHAN API SK-36 DI SURABAYA

REFRACTORY BATA TAHAN API SK-36

Pabrik Pembuat Produk Bata Tahan Api SK30,SK32,SK34,SK36,SK38 Berkualitas di Jawa Timur – Indonesia

Kami dari PT Benteng Api Refractorindo, jual Bata Tahan Api SK-36 Berkualitas & Tahan Suhu Tinggi. Produk ini banyak digunakan untuk pekerjaan Refractory dengan ketahanan suhu maksimal 1500 Derajat Celcius. Bata Api SK-36 dapat juga digunakan untuk support dinding Fire Protection bangunan sipil dengan posisi pemasangan dibelakang dinding utama. Produk kami banyak digunakan di berbagai pekerjaan Refractory pada Industri dan umum, dengan harga kompetitif langsung dari pabrik.

INFORMASI PRODUK FIRE BRICK SK-36 (PRODUCT INFORMATION) :

Nama Produk (Product Name) : Bata Tahan Api Sk-36/Fire Brick Sk-36
Tipe (Type) : SK-36
Daya Tahan Suhu (Max Service Temperature) : 1500°C
Kuat Tekan (Cold Crushing Strenght) : > 280 Kg/Cm2
Berat Jenis (Bulk Density) : 2.15 – 2.25 Ton/M3
Ukuran Bata Standard (Standard Size) : 230 x 114 x 65 mm (STD)
Dimensi Ukuran Standard (Dimension) : 4 Macam (Standard, Wedge, Arch, Key)
Pelekat Pemasangan (Application With) : Semen Tahan Api Sk-36 (Fire Mortar Sk-36) atau Semen Tahan Api Pasta Siap Pakai (Air Setting Mortar TS-160)
Ketebalan Pemasangan (Thickness Application With Mortar) : 2 mm

CARA PEMASANGAN BATA API SK-36/FIRE BRICK SK-36

Untuk pemasangan Bata Api SK-36 hampir sama dengan cara pemasangan material bata pada umumnya, namun material pelekatnya yang berbeda. Pelekatnya harus menggunakan semen mortar tahan api tipe SK-36 (Disesuaikan dengan jenis bata api yang dipasang). Ketebalan pasang semen pelekat juga berbeda seperti pada bata bangunan sipil, untuk bata api yaitu (+ -) 2 mm. Cara Pasang nya cukup mengoleskan semen mortar secara merata ke permukaan bata api kemudian menyatukan dengan bata api lain dan dilakukan pukulan ringan hingga didapatkan ketebalan semen mortar minimal 2 mm. Tidak disarankan instalasi bata api dengan ketebalan semen mortar yang over melebihi 3 mm.